Fodder jagung adalah alternatif baru bagi peternak berskala kecil dan memiliki lahan tanaman hijauan yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk organik cair yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi fodder jagung hidroponik. Penelitian telah dilaksanakan pada pada bulan 1 Juni sampai 31 Juli 2021 di Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dosis pupuk organik cair yang digunakan yaitu: PO = pupuk cair organik dosis 0 g/2 liter air, P1 = pupuk cair organik dosis 30 g/2 liter air, P2 = pupuk cair organik dosis 60 g/2 liter air, dan P3 = pupuk cair organik dosis 90 g/2 liter air. Setiap perlakuan penambahan pupuk cair organik dengan dosis yang berbeda akan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis variansi dengan rancangan acak lengkap pola searah, dan diuji lanjut dengan Ducan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun fodder jagung. Perlakuan kontrol memiliki tinggi tanaman terbaik dan perlakuan P1 memiliki jumlah daun terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Copyrights © 2023