Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi film “Tanda Tanya” dan mendefinisikan nilai Toleransi Beragama. Menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma konstruktivisme, analisis resepsi (Decoding dan Encoding), Stuart Hall. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam sutradara film Tanda Tanya, Hanung Bramantyo, dan 3 (tiga) orang khalayak penonton film tersebut. Teknik analisis data: pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Hasil penelitian Film Tanda Tanya ini mengusung nilai toleransi beragama yang mana khalayak meresepsi hal yang sama dengan nilai yang diangkat oleh pembuat pesan. Sekalipun adanya nilai yang dianggap tidak sesuai dengan beberapa norma yang diterapkan oleh beberapa agama. Hal tersebut dijadikan salah satu medium yang memiliki impact yang cukup besar dalam pembentukan kesepakatan bersama dalam masyarakat, melalui resepsi masyarakat dalam penentuan suatu nilai agar menjadi satu “frame” yang sama. Penelitian ini juga dijadikan acuan masyarakat dalam menyikapi situasi toleransi yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, dimana perbedaan tidak menghalangi untuk hidup saling menghargai dan harmonis.
Copyrights © 2022