Jumlah sampah baik organik maupun anorganik di Kota Luwukkhususnya di Teluk Lalong setiap tahunnnya semakin meningkat. Hal jika tidakdikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan yang kompleks dan seriustidak hanya di darat saja tapi akan merusak pesisir dan pantai Kota Luwuk. Timbunan sampah di daerah perkotaan terutama Kota Luwuk tepatnya di TelukLalong sebagai habitat Banggai Cardinalfish (BCF) (Pterapogon kauderni) telahmelebihi kapasitas pelayanan dan sarana pengelolaan sampah yang ada sehinggasampah menumpuk di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan dilokasi aliransungai di sekitar permukiman penduduk yang akhirnya sampah-sampah tersebutsampai ke pesisir dan laut. Ikan capungan Banggai hidup diperairan yangterlindung, seperti teluk dan lebih menyukai area perairan dekat dasar dengancara berasosiasi dengan berbagai biota (terutama Diademasetosum), dan biasanyadekat dengan larang dan lamun juga di kawasan mangrove. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah agar masyarakatdapat mengelola sampah rumah tangga masing-masing khususnya masyarakatpesisir Teluk Lalong. Untuk meminimalisir pencemaran sebagai akibat dampakdari sampah laut tersebut maka diperlukan kerjasama yang baik antar masyarakatdan pemerintah daerah setempat terhadap pengelolaan sampah yang ada di daerahaliran sungai maupun di pesisir pantai teluk Lalong Kota Luwuk. Adapun luarandan target capaian dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa artikel ilmiah yangakan di publikasikan pada jurnal pengabdian.Kata kunci : pengabdian, pengelolaan, pesisir, sampah
Copyrights © 2024