AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak para pedagang tidak rutin melakukan tera atau tera ulang setiap tahun nya, hal ini menyebabkan kondisi timbangan pedagang di pasar Astambul tidak sesuai dengan standarisasi metrologi legal. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil penelitian variabel pengetahuan (X1) menunjukkan nilai koefisien bernilai positif dan variabel pengetahuan diperoleh T hitung sebesar -1.878 < T tabel sebesar 2,080. Maka dapat disimpulkan bahwa H1 tidak diterima dan H0 ditolak. (2) Variabel pengawasan (X2) menunjukkan nilai koefisien bernilai positif dan variabel pengawasan diperoleh T hitung sebesar 12.794 > T tabel sebesar 2,080. Maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. 3) Variabel ketelitian konsumen (X3) menunjukkan nilai koefisien bernilai positif dan variabel ketelitian konsumen diperoleh T hitung sebesar 3.425 > T tabel sebesar 2,080. Maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. (4) variabel pengetahuan, pengawasan, dan ketelitian konsumen berpengaruh secara simultan terhadap motivasi penjual melakukan tera-tera ulang. Dan uji koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 96,9%. Sedangkan sisanya sebesar 3,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata kunci: Motivasi Penjualan, Tera, Tera Ulang
Copyrights © 2022