Jurnal Litbang Industri
Vol 5, No 1 (2015)

Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Sifat Fisika dan Kimia Bubuk Kedelai

Failisnur, Failisnur ( Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang)
Firdausni, Firdausni ( Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang)
Silfia, Silfia ( Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2015

Abstract

Soybean powder is a functional product which contains high protein and isoflavones. Protein and isoflavones can prevent chronic and degenerative diseases. The processing can affect the composition especially protein and isoflavones mainly the physical properties of soybean powder. The purpose of the research was to evaluate the effect of processing on the physical and chemical properties in order to produce soybean powder to develop the applications in food and pharmaceutical industries. The soybean was processed through a few treatments, roasting, soaking, steaming, boiling, and without treatments as a comparator. The results showed that the processing of immersion, roasting, steaming, and boiling decreased bulk density until 0.06, wettability 8 seconds, protein content 10.87%, and crude fiber 4.85%. However, the isoflavone content of soybean powder increased to 0.077% and water content 2.18% compared to soybean powder without processing.ABSTRAKBubuk kedelai merupakan produk fungsional mengandung protein yang tinggi dan  isoflavon. Protein dan isoflavon dapat mencegah penyakit kronis dan degeneratif. Proses pengolahan dapat mempengaruhi komposisi terutama protein dan isoflavon serta sifat fisika dari bubuk kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh proses pengolahan terhadap sifat fisika dan kimia kedelai bubuk guna mengembangkan aplikasi dalam industri makanan dan farmasi. Kedelai diolah dengan beberapa proses, yaitu: penyangraian, perendaman, pengukusan dan perebusan, serta tanpa pengolahan sebagai pembanding.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses  perendaman, penyangraian, pengukusan dan perebusan menurunkan densitas kamba hingga 0,06, wettability 8 detik, kadar protein 10,87% dan serat kasar 4,85%. Akan tetapi, kandungan isoflavon bubuk kedelai naik hingga 0,077% dan kadar air 2,18% dibandingkan dengan bubuk tanpa pengolahan.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JLI

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Litbang Industri (JLI) adalah jurnal ilmiah yang terbit secara berkala dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. JLI memuat artikel primer yang bersumber langsung dari hasil riset industri, olahan hasil pertanian, penanggulangan pencemaran industri. Semua naskah direview oleh mitra ...