Tentang nasakh, ulamaâ terpecah menjadi dua golongan. Jumhur ulamaâ
menyepakati adanya nasakh dalam Alquran. Sementara hanya golongan minoritas,
seperti Syahrur yang menolak nasakh ayat Alquran. Perbedaan yang dimiliki Syahrur dengan penolak yang lain, dia bisa memberikan analisa bahasa yang
bercirikan anti sinonimitas. Menurutnya, makna kata ayatina dalam potongan QS. al-Baqarah (2): 106 tersebut bermakna syariâat/risalah. Dia juga bisa memberikan beberapa contoh petunjuk dalam ayat Alquran tentang penghapusan syariâat
Muhammad saw. atas syariâat Musa as.
Copyrights © 2010