Pelaksanaan uji coba didapatkan pada perencanaan sistem pembangkit hibrid sel surya dan biogas dibutuhkan manajemen waktu pada kebutuhan beban. Pada pelaksanaan penelitian digunakan generator biogas 2500 VA (2,5 KVA) dan sel surya 100 WP. Untuk melayani beban AC secara bersaman maka waktu penyalaan beban maksimum sekitar 6-8 jam. Sedangkan jika digunakan untuk melayani beban campuran dimana generator biogas digunakan untuk beban ACdan sel surya untuk penyalaan beban lampu DC, maka generator biogas dapat digunakan sekitar 6 jam dengan maksimum beban 2500 VA, sedangkan sel surya dapat digunakan sekitar 10-12 jam dengan daya maksimum 800 Watt(beban DC). Jika digunakan dalam beban lampu LED DC dengan beban maksimum 3300 W maka pemakaian akan lebih lama berkisar antara 12 jam.Dalam rangka pengembangan dan mengatur kualitas daya dari hibrid biogas dan energi surya maka perlu perencanaan dan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kapasitas daya listrik, kemanfaatan bagi masyarakat dan jugapengembangan sistem yang lebih baik. Stabilitas frekuensi beban pada pembangkit biogas masih dipengaruhi tingkat tekanan gas yang akan menentukan waktu pembangkitan listrik. Sedangkan pada energi surya output tegangan AC dipengaruhi kualitas inverter dalam merubah tegangan DC ke AC. Sedangkan pada generator biogas memiliki kelemahan tidak dapat bekerja terus menerus, generator bekerja selama 4-5 jam, dan harus istirahat selama 30 menit. Managemen energi dari sistem pembangkit listrik pada beban kecil dapat dilakukan semaksimal mungkin dengan mengatur penggunaan beban.Kata kunci : hibrid, biogas, energi surya, manajemen energi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015