Berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas sidamangura bahwa penderita diare balita Pada tahun 2019 sebanyak 49 kasus. Pada tahun 2020 penderita diare pada balita menurun sebanyak 23 kasus. Dan pada tahun 2021 penderita diare pada balita naik sebanyak 30 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sanitasi dan perilaku dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Pesisir Desa Tanjung Pinang Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian Metode Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki balita yang bertempat tinggal di Desa Tanjung Pinang Kecamatan Kusambi yaitu sebanyak 51 orang. Hasil uji statistik pada tingkat signifikan α = 0,05 diperoleh hasil, hubungan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian diare pada balita di wilyaah pesisir desa tanjung pinang kecamatan kusambi kabupaten muna barat dengan p-value 0,029, ada hubungan kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare pada balita di wilyaah pesisir desa tanjung pinang kecamatan kusambi kabupaten muna barat dengan p-value 0,015, dan ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita di wilyaah pesisir desa tanjung pinang kecamatan kusambi kabupaten muna barat dengan p-value 0,039. Tidak ada hubungan antara penyediaan jamban keluarga dengan kejdian diare pada balita di wilyaah pesisir desa tanjung pinang kecamatan kusambi kabupaten muna barat dengan p-value 0,106.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023