Menstruasi adalah perdarahan yang terjadi secara periodik dan berkala akibat meluruhnya lapisan endometrium pada dinding uterus yang akan berlangsung sekitar 14 hari setelah terjadinya proses ovulasi. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari nilai normal (Hb normal 11-12 gr/dl). Kasus anemia pada remaja putri di kabupaten Brebes mencapai 20,07%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan kejadian anemia pada siswi kelas VIII di MTs Nurul Islam Slatri Tahun 2023. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan metode rancangan penelitian cross sectional. Populasi yang diteliti adalah siswi kelas VIII yang sudah mengalami menstruasi, sampel diambil dengan cara total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan rumus Rank Spearman. Penelitian di MTs Nurul Islam yang dilakukan kepada 61 responden yang mempunyai pengetahuan baik sebagian besar tidak mengalami anemia yaitu 18 responden (70,50%), sedangkan respoinden yang berpengetahuan kurang semuananya mengalami anemia 20 (100%). Dari hasil uji statistik Rank Spearman pada penelitian tentang hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan kejadian anemia pada siswi kelas VIII, diketahui bahwa p value = 0,000, lebih kecil dari α (0,05) sehingga hipotesis nol ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja tentang menstruasi dengan kejadian anemia. Keeratan hubungan yang diperoleh, termasuk dalam kategori kuat karena r – hitung = 0,726 dimana berada pada rentang 0,60 – 0,799. Dari uraian diatas diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan kesehatan tentang pengetahuan menstruasi dan Anemia pada Remaja putri agar remaja dapat tumbuh sehat.
Copyrights © 2023