Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan nasabah non-muslim terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh Bank Syariah di kota Aek Kanopan. Ini dilakukan dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Potential Gain In Customer Value (PGCV), serta mengidentifikasi fitur atau layanan apa saja yang harus diperbaiki oleh karyawan untuk meningkatkan kinerja layanan sehingga kepuasan pelanggan dapat dicapai. Analisis deskriptif kuantitatif adalah jenis penelitian yang menggambarkan variabel secara nyata dan didukung dengan data angka yang berasal dari situasi yang sebenarnya. Dalam penelitian ini, setidaknya 30 klien yang tidak beragama Islam menjadi responden. Selanjutnya, Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) dan Indeks Potential Gain In Customer Value (PGCV) digunakan, masing-masing dengan metode pengumpulan data berupa kuesioner. Metode PGCV digunakan untuk menentukan prioritas atribut perbaikan pelayanan, sedangkan metode CSI mengukur seberapa besar tingkat kepentingan dan kepuasaan nasabah. Dari penelitian ini, nilai CSI sebesar 92% menunjukkan bahwa nasabah "sangat puas", dan PGCV menunjukkan atribut perbaikan dengan indeks 3,76, yaitu fasilitas parkir untuk nasabah yang akan melakukan transaksi berikutnya, dengan index 3,47 yang menunjukkan penampilan karyawan dan index 3,22 yang menunjukkan kesigapan karyawan dalam memberikan layanan. Oleh karena itu, sebagai bagian dari prioritas pelayanan Bank Syariah Indonesia Kab. LABURA untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, perusahaan harus melakukan perbaikan.
Copyrights © 2023