Pendahuluan: Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) adalah suatu tahap dalam proses program pendidikan kedokteran yang dilaksanakan secara nasional terhadap mahasiswa kedokteran. Pelaksanaan ujian tersebut mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SNPPDI) serta memiliki fungsi sebagai exit exam yang bersifat nasional dengan tujuan untuk menjamin mutu lulusan pendidikan dokter kompeten dan terstandar nasional. Computer Based Test (CBT) UKMPPD termasuk kedalam penilaian sumatif karena pelaksanaannya bertujuan untuk menentukan kelulusan dalam suatu proses pembelajaran seseorang. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil nilai tinjauan pada hasil CBT UKMPPD di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2017-2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 19 periode CBT UKMPPD Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2017-2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai CBT UKMPPD per-periode. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data didapatkan persentase kelulusan terendah berada pada periode November 2020 (15,7%) sedangkan kelulusan tertinggi berada pada periode Agustus 2018 (86,9). Pada tinjauan 5 tahun 2019-2021 terjadi kelemahan pada materi psikiatri, pernapasan dan endokrin, metabolik dan nutrisi, hematologi dan imunologi. Pada tinjauan 6 tahun 2019-2021 terjadi kelemahan pada materi terapi. Pada tinjauan 7 tahun 2020-2021 terjadi kelemahan pada materi anak, sedangkan materi dewasa dan lansia sudah mengalami penurunan sejak tahun 2018. Pada periode Agustus 2017, Mei 2018, Agustus 2018, Februari 2019, Agustus 2019 nilai rerata institusi telah mencapai NBL sedangkan pada periode Agustus 2017, 2018, 2019 nilai rerata instintusi telah mencapai NBL bahkan lebih tinggi dari nilai rerata nasional. Kesimpulan: Perlu perhatian pada topik psikiatri, pernapasan, endokrin dan metabolikhematologi imunologi, penguatan pada keterampilan 4A sampai ke terapi atau penatalaksanaan. Berdasarkan kelompok usia, kasus lansia perlu perhatian.
Copyrights © 2023