Roman Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai Karya Marah Roesli merupakan salah satu karya sastra yang digolongkan sebagai mahakarya sepanjang masa oleh Balai Pustaka. Roman ini mengedepankan kisah cinta Siti Nurbaya dan Samsul Bahri yang kandas karena persoalan ekonomi. Marah Roesli dalam Roman ini juga mengedepankan sosok tokoh Datuk Maringgih sebagai salah satu tokoh sentral pemicu konflik dalam Romannya. Penciptaan ini memiliki tujuan untuk menciptakan naskah Monolog berjudul Mengurai Pekat Mendung adaptasi Roman Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai Karya Marah Roesli. Penciptaan ini menggunakan teori adaptasi dengan sudut pandang menciptakan kembali tokoh Siti Nurbaya sebagai Perempuan Minangkabau yang kuat dan progresif serta ingin mendekonstruksi makna yang berbeda dari apa yang dipaparkan Marah Rusli mengenai tokoh-tokoh dalam Roman yang ditulisnya. Adapun metode penciptaan yang digunakan adalah metode penciptaan naskah Monolog meliputi 3 bagian yakni: menyusun konsep monolog, menulis monolog, dan menyempurnakan monolog. Hasil penciptaan ini berupa naskah monolog berjudul Mengurai Pekat Mendung sebagai sebuah karya fiksi yang memiliki hubungan dengan fenomena sosial di masyarakat.Kata kunci :naskah monolog, adaptasi, Siti Nurbaya
Copyrights © 2023