<![CDATA[Preeklampsia merupakan salah satu triad of mortality selain perdarahan dan infeksi. Sampai saat ini penyebab preeklampsia belum diketahui secara jelas. Ada beberapa kondisi pra kehamilan yang berkaitan erat dan meningkatkan resiko terjadinya preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik ibu hamil preeklampsia di Puskesmas Blimbing Kesamben. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan preeklampsia di Puskesmas Blimbing Kesamben pada tahun 2021-2022, didapatkan sampel sebanyak 58 responden yang diambil menggunakan total sampling. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu karakteristik ibu hamil dengan preeklamsia. Pengumpulan data sekunder menggunakan register kohort ibu pada tahun 2021-2022, kemudian dilakukan pengolahan data editing, coding dan tabulating. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik ibu hamil dengan preeklampsia berdasarkan paritas multigravida (72,4%), status gizi normal (56,8%), umur ≥35 tahun (46,6%), dan jarak kehamilan ≥10 tahun 27,7%. Kesimpulan dari hasil penelitian karakteristik ibu hamil dengan preeklampsia di Puskesmas Blimbing Kesamben adalah paritas multigravida, status gizi normal, umur ≥35 tahun, dan jarak kehamilan ≥10 tahun. Namun ada kondisi tertentu yang menjadikan kewaspadaan risiko preeklampsia sehingga dibutuhkan anamnesa yang lebih teliti dan efektif. Karakteristik dalam penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya dalam mengambil karakteristik lain sehingga hasil bisa lebih komprehensif dan sebagai masukan dalam perbaikan program oleh pemegang kebijakan dalam pencegahan preeklampsia.]]>
Copyrights © 2023
