Penyakit berbasis lingkungan masih menjadi penyebab masalah kesehatan terbesar bagi masyarakat Indonesia Warga Binaan Pemasyarakatan yang berada dalam suatu ruangan yang digunakan secara bersamaan dapat menimbulkan penyakit lingkungan seperti penyakit ISPA, scabies, hingga jenis penyakit menular lainnya yang disebabkan dari kondisi lingkungan terutama pada sanitasi yang tidak layak diantaranya padatan hunian per kamar. Program sanitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman meliputi akses sanitasi, air bersih, akses kebersihan, dan akses kombinasi antara sanitasi, air besih dan kebersihan. Akses sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia (jamban), pengelolaan sampah dan pembuangan air limbah: akses air bersih baik secara kualitas maupun kuantitas; dan akses kebersihlan meliputi kebersihan lingkungan dan semua ruangan dimana warga binaan melakukan aktivitas. Kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman meliputi: penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), desinfeksi ruang tahanan (sel), dan praktik pembuatan Clorine Diffuser dengan sasaran masyarakat binaan. Upaya penurunan kuman udara dapat dilakukan melalui pengendalian Indoor Pollution dengan cara dessinfeksi ruang kelas menggunakan gas khlor (Cl2) dari elektrolisis air garam dapur (NaCl). Gas Khlor (Cl2) dapat membunuh kuman udara ruangan dengan cara merusak dinding sel kuman (mikroorganisme). Upaya peningkatan penyehatan air menggunakan Clorine Diffuser dengan cara pipa dilubungi dan diberikan partikel-partikel yang didalamnya dapat membuat air menjadi layak untuk digunakan. Fungsi Clorine Diffuser sebagai pembunuh kuman di dalam air
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023