eDimensi Arsitektur Petra
Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023

Fasilitas Penampungan dan Perawatan Anjing Liar di Tabanan, Bali

Ashley Febelita Immanuel (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2023

Abstract

Anjing liar berkeliaran di Pulau Balidengan jumlah yang terus meningkat. Banyakdari populasi anjing liar yang tidak memiliki tuandan tempat lindung yang aman terutama diKabupaten Tabanan, Bali. Keresahan warga akankasus anjing liar membawa pada banyaknyaeliminasi anjing liar secara massal. Anjing yangawalnya dianggap sebagai hewan suci dalamkebudayaan Bali menjadi terancam di tanahnyasendiri. Maka dari itu diperlukan fasilitas dengandesain arsitektur yang mewadahi kebutuhanpenampungan dan perawatan anjing liar sertafungsi pendukungnya. Fungsi pendukungberupa cafe atau tempat makan untukpengunjung, museum untuk mengedukasimasyarakat Bali, dan Krematorium anjing untukmengkremasi anjing yang meninggal. Dalammendesain fasilitas, perlu adanya alur sistemsirkulasi yang jelas maka dari itu pendekatansirkulasi diterapkan dalam perancangan.Pendekatan sirkulasi juga digunakan dalammempermudah bedanya alur sirkulasi antarapengunjung, pengurus, anjing liar yang barudiselamatkan, serta anjing liar yang ada dalamshelter. Material utama yang diterapkan padabangunan merupakan material yang natural danalami serta mencerminkan arsitektur Bali berupakayu dan bata.

Copyrights © 2023