Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran adversity quotient mahasiswa yang mengikuti perkuliahan hybrid di Universitas Dhyana Pura. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 337 orang mahasiswa aktif Universitas Dhyana Pura yang mengikuti perkuliahan hybrid, dengan rentang usia 18 sampai dengan 25 tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan menggunakan rumus slovin. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adversity quotient yang disusun oleh peneliti menggunakan teori adversity quotient dengan jumlah item sebanyak 32. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan 32 item secara online. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aspek yang tertinggi adalah aspek endurance, dengan jumlah mahasiswa yang memiliki aspek endurance yang tinggi sebanyak 73 orang. Tingginya skor pada aspek endurance menunjukan bahwa partisipan menganggap bahwa kendala dan penyebab kesulitan yang dihadapi saat perkuliahan hybrid hanya bersifat sementara dan akan segera berlalu. Hasil kategorisasi aspek-aspek adversity quotient menunjukan bahwa partisipan memiliki aspek control, origin, ownership, reach dan endurance yang tergolong dalam kategori sedang pada semua aspeknya.
Copyrights © 2023