Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika siswa SMA di dalam proses pelaksanaan pembelajaran daring/online dimasa pandemic COVID-19 Desa Waitii Barat, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi dan untuk mengidentifikasi strategi siswa SMA dalam mengatasi problem tersebut di Desa Waitii Barat, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif metode fenomenologi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang terdiri dari guru, siswa dan orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, dokumentasi, diskusi kelompok fokus (Focus Group Discussion, FGD) dan kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa problem yang di hadapi oleh siswa SMAN 1 TOMIA yang berada di Desa Waitii Barat, Kecmatan Tomia yaitu pertama kurangnya fasilitas, kurangnya fasilitas seperti HP, pulsa, dan kouta yang membuat para siswa sangat sulit untuk mengikuti proses pembelajaran DARING/online sehingga mereka harus bersusah payah untuk merusaha mendapatkan fasislitas itu. Kedua, jaringan yang tidak memadai, jaringan ini juga sangat penting dalam proses pembelajaran DARING/online dan jika tidak ada jaringan atau kurang baik proses pembelajaran DARING/online tidak akan dilakukan. Ketiga, kurang dalam bimbingan teknologi, kurangnya bimbingan teknologi membuat mereka kebingungan dalam pengaplikasian zoom.
Copyrights © 2023