Penelitian ini dimaksudkan guna mendapatkan informasi terkait bagaimanakah pengaruh profitabilitas (ROA), leverage (DER), dan juga ukuran perusahaan pada fenomena overpricing harga saham perdana. Populasi penelitian yaitu berbagai 295 perusahaan yang IPO selama tahun 2018-2023. Digunakannya metode purposive sampling menjadikan sampel terpilih adalah 30 perusahaan go-public yang mengalami overpricing saat penawaran saham perdana. Pada proses analisis digunakan salah satu teknik yaitu regresi linier berganda. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan beberapa rasio guna mengidentifikasi pengaruh tingkat profitabilitas, leverage, serta ukuran perusahaan terhadap terjadinya overpricing adalah Return on Assets Ratio (ROA), Debt to Equity Ration (DER), dan besaran total aset yang dimiliki perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage (DER) dan profitabilitas (ROA) tidak berdampak pada overpricing harga saham perdana. Sebaliknya, ukuran perusahaan—atau total aset—berpengaruh pada overpricing harga saham perdana. Diharapkan temuan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi investor dalam merancang keputusan investasi mereka dan menjadi literatur tambahan bagi akademisi tentang faktor serta unsur yang mempengaruhi overpricing harga saham perdana.
Copyrights © 2023