Baru-baru ini netizen Indonesia tercatat sebagai netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying pada pengguna Tiktok. Menggunakan rancangan kuantitatif penelitian ini melibatkan 101 subjek.  Ada tiga alat ukur yang digunakan yaitu skala regulasi emosi, skala kontrol diri, dan skala cyberbullying. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara kontrol diri dan regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying secara simultan pada pengguna Tiktok. Secara parsial kontrol diri juga tidak ada hubungan dengan perilaku cyberbullying tetapi regulasi emosi berhubungan negatif dengan cyberbullying. Apapun tingkatan kontrol diri yang dimiliki tidak mempengaruhi individu menahan diri dari melakukan cyberbullying. Namun semakin baik regulasi emosi yang dimilikisemakin rendah kecenderungan perilaku cyberbullying. Implikasi penelitian ini menunjukkan regulasi emosi dibutuhkan untuk memilah mana emosi yang perlu ditunjukan dan mana yang harus disimpan agar tidak terjadi cyberbullying
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023