Ketahanan pangan termasuk dalam tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) kedua yaitu menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara air, energi, dan pertanian untuk ketahanan pangan berkelanjutan serta mengindentifikasi model cooperative farming untuk strategi ketahanan pangan berkelanjutan. Metode penelitian ini adalah literature review atau kajian kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah 1) Ketahanan pangan berkelanjutan dibutuhkan sinergi antara air, energi dan pertanian. Tiga komponen tersebut memiliki hubungan ketergantungan satu sama lain. Proses produksi pangan membutuhkan air dan energi untuk mencapai produksi pertanian dengan kualitas yang baik. Air berperan penting dalam pertumbuhan tanaman dan energi berperan sebagai teknologi yang menunjang proses persiapan hingga pemanenan sehingga tercipta produksi pertanian yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang atau disebut dengan ketahanan pangan berkelanjutan. 2) Mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan diperlukan ketahanan dalam kestabilan air, energi, pertanian, dan ketersediaan akses distribusi untuk menghasilkan produk dengan kuantitas dan kualitas. Dengan menerapkan model cooperative farming melalui aspek sosial, ekonomi, dan teknologi diharapkan dapat mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Copyrights © 2023