Proses pemasangan intravena (IV) melibatkan penggunaan benda tajam yang dimasukkan ke dalam tubuh, sehingga berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasien anak. Penatalaksanaan nyeri yang tidak adekuat pada pasien anak yang menjalani tindakan invasif dapat mengakibatkan anak tidak patuh dan menolak dilakukan tindakan sehingga menghambat kemajuan terapi. Penggunaan intervensi non-farmakologis untuk mengatasi nyeri pada pasien anak merupakan pendekatan yang sangat mudah yang dapat diterapkan oleh perawat. Secara khusus, teknik distraksi audiovisual telah diidentifikasi sebagai cara yang efektif dalam hal ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode distraksi audiovisual dalam menonton film kartun animasi terhadap tingkat nyeri yang dialami anak prasekolah pada saat prosedur pemasangan infus di RSUD Ajibarang. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan Post-test Only Control Group Design. Penelitian ini melibatkan sampel 46 pasien anak RSUD Ajibarang yang dipilih menggunakan pendekatan accidental sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari menggunakan lembar observasi dan media audiovisual. Uji Mann-Whitney digunakan untuk analisis data. Studi ini menunjukkan bahwa dominan jenis kelamin anak usia prasekolah adalah laki-laki, yaitu sebesar 52,2% dari sampel. Mayoritas anak usia prasekolah pada kelompok kontrol memiliki tingkat nyeri berat (69,6%) selama prosedur pemasangan infus. Mayoritas anak usia prasekolah pada kelompok eksperimen mengalami tingkat nyeri sedang (95,7%) selama prosedur infus. Uji Mann-Whitney menghasilkan nilai p sebesar 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan distraksi audiovisual, yaitu melalui media kartun animasi, mempunyai dampak nyata terhadap tingkat nyeri yang dialami anak prasekolah selama prosedur pemasangan infus di RSUD Ajibarang. Potensi penerapan pendekatan distraksi audiovisual, yaitu melalui media kartun animasi, diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk pengobatan distraksi dalam mengurangi tingkat nyeri pada pasien usia prasekolah selama proses pemasangan infus (IV) di RSUD Ajibarang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023