Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi keengganan pengusaha kecil dalam menyusun laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah dalam bentuk perorangan yang melaksanakan kegiatan usaha di Pidie dan terdaftar di Dinas Perindustrian dan UKM Pidie dan para nasabah yang mengambil pembiayaan di Bank Syariah Mandiri pada tahun 2012 dan 2013. Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan dengan penelitian lapangan (field research). Data yang dipakai adalah data primer, yang diperoleh secara langsung dari segi subjek penelitian dalam bentuk kuisioner kepada 77 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif dapat diterima bahwa keengganan pengusaha kecil dalam menyusun laporan keuangan sangat dipengaruhi oleh variabel kurangnya pengetahuan akuntansi, proses akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan, tidak menyediakan semua informasi yang dibutuhkan dan tidak adanya staf bagian pembukuan sama-sama mempunyai pengaruh terhadap keengganan pengusaha kecil dalam menusun laporan keuangan yaitu dengan diperolehnilai Fhitung sebesar 20.827, dan Ftabel pada tingkat singnifikansi = 5% adalah sebesar 2.553 dengan tingkat singnifikansi 0.000. Hal tersebut menyatakan bahwa secara simultan (bersama-sama) variabel tersebut berpengaruh terhadap keengganan pengusaha kecil dalam menyusun laporan keuangan. Sedangkan secara persial variabel yang diteliti variabel yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keengganan pengusaha kecil dalam menyusun laporan keuangan adalah variabel, kurangnya pengetahuan akuntansi dan, proses akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan, sedangkan variabel tidak menyediakan semua informasi yang dibutuhkan, dan tidak adanya staf bagian pembukuan tidak berpengaruh secara persial terhadap keenganan pengusaha kecil dalam menyusun laporan keuangan.
Copyrights © 2014