Pengaruh Perencanaan Pajak Dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Kesehatan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode Tahun 2020-2022

Nur Fajrina, Luthfi
Dwi Supraptiningsih, Joelianti
Sopian, Sopian

Innovative: Journal Of Social Science Research
Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research

Pengaruh Perencanaan Pajak dan Beban Pajak Tangguhan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Kesehatan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode Tahun 2020-2022. Pandemi Covid-19 memasuki Indonesia pada awal tahun 2020, hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Dengan adanya pandemi virus covid-19 ini memberikan dampak yang buruk bagi Indonesia baik dari segi kesehatan dan sosial, terlebih dari segi perekonomian. Kesuksesan perusahaan dapat dilihat melalui pengelolaan laporan keuangan yang mencerminkan kinerja perusahaan. Hal ini yang menjadikan beberapa perusahaan meningkatkan kualitas kinerja perusahaan melalui laporan keuangan perusahaan, sehingga timbul beberapa upaya yang dilakukan manajemen agar menghasilkan hasil sesuai dengan yang diinginkan. Penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif. Secara umum metode kuantitatif lebih menitikberatkan pada tujuan untuk generalisasi, dengan melakukan uji statistik, dan tidak tunduk pada pengaruh subjektif peneliti. Penelitian ini akan menganalisis Pengaruh Perencanaan Pajak dan Beban Pajak Tangguhan terhadap Manajemen Laba Perusahaan Kesehatan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2020-2022. Hasil pengujian simultan perencanaan pajak dan pajak tangguhan terhadap manajemen laba menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,001 0,05 dan hasil analisis regresi linier berganda pada variabel independen Perencanaan Pajak menunjukkan nilai negatif sebesar -2,505 dan variabel independen Beban Pajak Tangguhan menunjukkan nilai positif sebesar 5,548. Berdasarkan penelitian deskriptif kuantitatif terhadap 18 perusahaan sektor kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022 dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda, ditemukan dua ukuran manajemen laba independent yaitu perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan beban pajak tangguhan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.