Semakin berkembangnya teknologi di zaman moderen akan suatu sistem berbasis mikrokontroler menjadi semakin canggih, membantu manusia dalam mengendalikan suatu sistem dan alat manual menjadi serba otomatis. Sehingga manusia lebih mudah menjalankan aktifitas sehari-hari tanpa mengendalikan suatu alat secara manual, Efisiensi energi penerangan dari penggunaan RFID sensor kunci pintu ruangan dan sistem kendali lampu ruangan menggunakan sensor PIR. Perancangan sistem implementasi akses ruangan dan penerangan ruang yang dibuat terdiri dari beberapa bagian, yaitu RFID sebagai pengganti kunci konvensional, sensor PIR sebagai pendeteksi gerak manusia, solenoid sebagai pengunci otomatis, serta bagian driver triac sebagai switching untuk menyalakan lampuyang dikendalikan dengan mikrokontroler Arduino Mega. Sistem kerja RFID Reader terhadap RFID Tag ± 5 detik,Pada saat RFID Reader mendeteksi RFID Tag yang telah diregistrasi dan tidak teregistrasi akan aktif dan non aktifsehingga pintu dapat diakses atau terbuka. Solenoid akan otomatis nonaktif dengan waktu tunda (delay) selama ± 3detik. Pada perancangan ini pewaktu atau timer lampu menyala dalam satu kali pembacaan objek oleh sensor PIRselama ± 30 detik. Sensor PIR memiliki waktu tunda (delay) pada setiap pembacaan gerakan objek selama ± 2detik. Jarak pembacaan maksimal sensor PIR terhadap objek sejauh 7 meter dengan sudut 110o. Pada saatmendeteksi gerakan sensor PIR memiliki tegangan keluaran sebesar 3,31V. Daya yang dikonsumsi rangkaian akses ruangan dan penerangan ruang berdasarkan gerak tubuh manusia sebesar 7,04 Watt. Kata kunci : implementasi akses ruangan, mikrokontroler, RFID, sensor PIR
Copyrights © 2018