Kayu alaban merupakan pohon yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Jenis arang kayu alaban memiliki karakteristik yang unggul dibandingkan dengan jenis arang lainnya. Arang kayu alaban memiliki kandungan karbon yang tinggi, yaitu sekitar 90%, sehingga arang kayu alaban menjadi salah satu bahan bakar yang sangat efisien dan ramah lingkungan. Arang kayu alaban cukup tersedia di pasar dan warung serta toko kelontong dan biasanya dipakai untuk kegiatan di dapur. Salah satu kelemahan arang tersebut adalah belum diaktivasi. Penelitian ini untuk mengetahui kualitas arang aktif dari kayu alaban dengan asam asetat sebagai aktivator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang tanpa aktivasi dan sesudah aktivasi memenuhi aturan yang mengacu SNI 06-3730-95 untuk kadar air (3,955% dan 3,345%) dan kadar abu (1,865% dan 2,895%). Arang setelah aktivasi memiliki daya serap iodium sebesar 761,58 mg/g telah memenuhi syarat SNI 06-3730-95.
Copyrights © 2023