Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis, Fischer 1814) merupakan spesies yang masuk dalam kategori terancam punah (Critically endangered) dengan indikasi penurunan jumlah populasi ≥80% dalam kurun waktu 10 tahun. Pesatnya kemajuan teknologi saat ini semakin meningkatkan perkembangan teknik molekuler yang dapat digunakan guna memperoleh informasi genetik. Molekul DNA total dan fragmen D-loop mitokondrial diperlukan untuk menentukan urutan nukleotida fragmen D-loop mitokondrial badak sumatera. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi DNA dan mengamplifikasi fragmen D-loop mitokondrial yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi genetik badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis. Sampel berasal dari SRS TNWK Lampung. Sample yang digunakan adalah darah dari badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensi). Molekul DNA kemudian diamplifikasi dengan teknik PCR menggunakan primer RHDLF & RHDLR. Hasil penelitian menunjukkan DNA total berhasil diperoleh. Proses amplifikasi menghasilkan fragmen D-loop mitokondrial berukuran 677 pb
Copyrights © 2022