Buah Naga adalah tanaman dari jenis kaktus, yang mempunyai 16 spesies. Salah satunya adalah buah naga merah (Hylocereus costaricensis), buah naga merah ini dapat digunakan untuk pewarnaan alternatif sebab ia mempunyai kandungan antosianin didalam buahnya. Antosianin tersebut mempunyai sifat amfoter, yaitu memiliki kemampuan baik untuk menanggapi asam atau basa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi serapan warna pada pewarnaan alternatif buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dalam pewarnaan sitologi. Jenis penelitian ini adalah Study Laboratoric. Sampel apusan epitel mulut ayam ini dilakukan dengan 7 perlakuan perlima lapang pandang, dengan variasi konsentrasi yaitu, Larutan Murni/induk, Pengenceran 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5 dan Larutan papanicolaou sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengenceran 1:1 (10.50) mendapatkan hasil yang paling rendah, sedangkan hasil yang paling mendekati larutan pembanding adalah larutan induk/murni, pengenceran 1:2, 1:3, 1:4, 1:5. Pewarnaan yang menggunakan Larutan papanicolaou/ pembanding (33.00). Didapatkan hasil pewarnaan sediaan tewarnai tetapi tidak sama seperti control atau berbeda signifikan.
Copyrights © 2022