Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kolaborasi belajar peserta didik pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan tiga siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, aksi atau tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas X.4 SMA Negeri 1 Bangorejo yang berjumlah 32 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi untuk mengetahui keterampilan kolaborasi peserta didik. Instrumen keterampilan kolaborasi menggunakan lima aspek dan empat indikator yaitu kontribusi, manajemen waktu, pemecahan masalah, bekerja dengan orang lain, dan teknik penyelidikan. Data penelitian dianalisis menggunakan presentase rata-rata pada setiap aspek indikator. Diperoleh nilai rata-rata presentase keterampilan kolaborasi peserta didik pada pra siklus yaitu sebesar 48%, siklus I sebesar 57%, siklus II sebesar 59%, dan siklus III sebesar 74%. Implikasi dari penelitian tindakan kelas ini yaitu model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi perubahan lingkungan yang dibuktikan dari kenaikan presentase kemampuan kolaborasi peserta didik pada pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III.
Copyrights © 2024