Pasien Chronic Kidney Disease yang menjalani hemodialisa semakin meningkat setiap tahunnya. Pada saat pandemic covid-19 berlangsung pasien hemodialisa berisiko terpapar covid-19 pasien yang menjalani hemodialisis sangat tinggi. Meningkatnya angka kesakita dan kematian seara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas hidup mereka. Tujuan penelitian adalah menganalisis perbandingan kualitas hidup pasien hemodialisis penyintas covid-19 dan non covid-19. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis di RSUP M. Djamil Padang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan non probability sampling jenis consecutive sampling. Besar sampel menggunakan rumus Uji hipotesis beda rerata dengan jumlah sampel 27 orang untuk masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik efek penyakit ginjal diperoleh hasil pvalue 0,049, dukungan sosial diperoleh hasil pvalue 0,033, kepuasan pasien diperoleh hasil pvalue 0,006, dan fungsi sosial diperoleh hasil pvalue 0,017. karakteristik efek penyakit ginjal, dukungan sosial, kepuasan pasien, dan fungsi sosial yang mempunyai hubungan signifikan (p value < 0,05). Namun secara keseluruhan menunjukkan hasil bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna dari target untuk penyakit ginjal, nilai kualitas hidup maupun total kualitas hidup pasien HD penyintas covid-19 dan non covid-19.
Copyrights © 2023