Kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang sering terjadi. Kecemasan dapat dialami oleh siapa saja, termasuk mahasiswa. Mahasiswa tidak lepas dari perasaan cemas. Banyak faktor yang berbeda dapat mempengaruhi kecemasan akademik mahasiswa. Faktor sosiodemografi juga diduga menjadi faktor pendorong kecemasan akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosiodemografi dengan tingkat kecemasan akademik mahasiswa. Penelitian bersifat kuantitatif menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Insrumen penelitan menggunakan kuesioner sosiodemografis dan Academic Anxiety Scale pada 92 responden yang diambil dengan teknik quota sampling. Hasil uji validitas instrument penelitian dinyatakan valid dengan hasil uji realibitas menunjukkan nilai koefisien cronbach alpha 0,934. Analisa data menggunakan analisa bivariat dengan uji Chi-square. Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat kecemasan akademik mahasiswa sedang, dengan uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor program studi, dan angkatan dengan kecemasan akademik. Namun, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor usia, jenis kelamin, dan lama penggunaan smartphone dengan kecemasan akademik mahasiswa.
Copyrights © 2024