Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Penatalaksanaan hipertensi lebih di prioritaskan terapi non farmakologi, salah satunya yaitu terapi progressive muscule relaxtion (PMR). PMR adalah terapi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan dengan cara menegangkan dan mengendurkan otot secara lembut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh progressive muscule relaxtion (PMR) terhadap penurunan tekanan darah pada peserta prolanis yang menderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Soya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest design dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yang berjumlah 90 sampel, instrument yang digunakan adalah sphygnomanometer Omron. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang signifikan pada tekanan sistol (p=0.000) dan diastole (p=0.042) sebelum dan sesudah. Berdasarkan penelitian ini diharapkan agar responden dapat menjadikan terapi PMR sebagai terapi yang rutin dilakukan untuk menurunkan tekanan darah.
Copyrights © 2024