Bioetanol adalah sebuah bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan, dimana memilikikeunggulan mampu menurunkan emisi CO2. Eceng gondok mengandung lignoselulosa yang bisadimanfaatkan dan diolah sebagai bioetanol. Etanol dibuat dengan proses hidrolisis asam dan fermentasidengan bantuan Saccharomyces Cereviciae. Penelitian ini bertujuan mempelajari pemanfaatan Eceng Gondokuntuk dibuat menjadi etanol. Penelitian dilakukan dengan penyiapan Eceng gondok, selanjutnya EcengGondok didelignifikasi dengan menggunakan larutan natrium hidroksida (NaOH) dan dihidrolisismenggunakan asam sulfat (H2SO4) difermentasi dengan variasi waktu (1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari, 6hari, 7 hari, dan 8 hari dan dengan variasi massa ragi (2 gram, 4 gram, dan 6 gram). Etanol akan dihasilkansetelah dipisahkan dengan menggunakan proses destilasi. Kemudian analisa kadar glukosa dan kadar etanolmenggunakan alat kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etanol tertinggi terkandung padasampel 23 sebesar 4,05%. Sampel 23 dihasilkan dari fermentasi 7 hari dan massa ragi 6 gram.
Copyrights © 2016