UKM Batu Bata Merah sebagai salah satu industri yang masih menggunakan tenaga manusia pada Sebagian proses produksi, dimana dengan keterlibatan manusia pada aktivitas kerja yang berulang serta rutin dilakukan cenderung menimbulkan kesalahan (human error). Pada UKM ini sendiri dari hasil observasi ditemukan beberapan kesalahan yang disebabkan oleh manusia yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas kerja seperti tangan terluka akibat penggunaan peralatan kerja, gangguan pernapasan akibat debu dari area produksi, hingga gangguan musculoskeletal. Untuk itu perlu dilakukan analisis penilaian probabilitas human error pada aktivitas proses produksi batu bata untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan modifikasi metode SHERPA dan HEART. Dari hasil pengolahan data didapatkan 8 aktivitas pada proses produksi batu bata, dimana berdasarkan level keparahannya (severity) yaitu 4 task masuk kategori high dan 4 task masuk kategori medium. Sedangkan untuk nilai HEP terbesar yaitu 0,162 ada pada potensi error pekerja tidak menggunakan sarung tangan saat bekerja sehingga memungkinkan terjadinya cedera pada pekerja. Untuk itu perlu kedisiplinan dari pekerja akan pentingnya keselamatan dalam bekerja, perlunya penggunaan alat pelindung diri guna mengurangi dampak yang terjadi serta adanya monitoring dari pemilik UKM untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan tahapannya. Kata kunci: Human Error, Batu Bata, SHERPA dan HEART
Copyrights © 2022