Air adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini termasuk diwilayah Kabupaten Pasuruan sendiri. Di Kabupaten Pasuruan kebutuhan air ini dikelola oleh PDAM Giri Nawa Tirta yang bertugas mendistribusikan air kepada masyarakat. Dalam pendistribusian air terdapat kendala yang dialami yaitu kehilangan air. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai kehilangan air, serta merancang Prototype pendeteksi kehilangan air dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang diperlukan antara lain data produksi, air terjual, dan jumlah pelanggan pada periode tahun 2021-2022. Dari hasil identifikasi nilai Kehilangan air pada wilayah Unit Wonorejo sebesar 38.287 M3 atau 89% pada periode tahun 2021-2022. Nilai tersebut berselisih sangat jauh pada nilai Kehilangan air Nasional maksimal sebesar 15%. Sehingga perlu adanya pembaruan sistem dalam meminimalisir kehilangan air dengan teknologi sensor yang akan di simulasikan dalam bentuk prototype menggunakan sensor water flow sebagai pendeteksi arus air dengan nilai acuan 3 liter/menit dan digabungkan dengan Arduino ATmega 2560 sebagai mikrokontroler yang ditampilkan pada LCD I2C untuk menampilkan nilai flow air yang mengalir sehingga mudah dalam pembacaan. Nilai flow pada tampilan normal memiliki nilai 3,200-3,333. jika ada masalah pada sensor awal maka nilai flow pada sensor selanjutnya berbeda, karena aliran air yang berkurang pada sensor sebelumnya. Dengan demikian prototype ini efektif dan mampu mempermudah dalam mendeteksi kehilangan air, dan meminimalisir kerugian perusahaan.
Copyrights © 2023