Salah satu perusahaan yang memproduksi PKO (Palm Kernel Oil) adalah PTPN VII Unit Betung. PKO diproduksi di PPIS (Pabrik Pengolahan Inti Sawit), PPIS di perusahaan tersebut sudah sangat baik dalamĀ proses produksinya, mulai dari kualitas bahan baku sampai hasil akhir dalam bentuk produk minyak maupun bungkil diawasi dengan baik sehingga minyak yang didapatkan bisa maksimal dengan kualitas yang baik. Namun, di dalam PPIS bahan baku inti sawit atau yang disebut Nut (kernel) diletakkan di areal pabrik tanpa ruang penyimpanan khusus, sehingga selain memakan ruang hal tersebut juga bisa menyebabkan risiko seperti; kecelakaan kerja, kualitas bahan baku yang berkurang, terkontaminasi kotoran serta akan ada kemungkinan terbuangnya bahan baku yang tercecer ke sudut pabrik. Selain menentukan penyimpanan berdasarkan mutu atau kualitas dari kernel penulis juga menggunakan Activity Relationship Chart (ARC) sebagai pendekatan kualitatif. Dari kondisi PPIS saat ini diperlukan perancangan ulang untuk menambahkan tempat penyimpanan kernel, dilihat dari nilai rata-rata mutu kernel dan dari pendekatan activity relationship chart kita bisa mengklasifikasikan penyimpanan menjadi beberapa tempat sesuai mutu dan sumber bahan baku atau pemasok kernel. Desain ulang yang diusulkan adalah dengan menambahkan bak atau tempat penyimpanan khusus agar kualitas bahan baku bisa terjaga dengan baik.
Copyrights © 2020