UMKM berkontribusi terhadap perekonomian nasional Indonesia, sekaligus menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun demikian, terdapat permasalahan mendasar dalam UMKM yang sudah terjadi sejak lama, yaitu kesulitan dalam menangani permintaan yang besar dari konsumen dan kurangnya permodalan. BRI merupakan bank yang fokus menangani usaha mikro. Ada beberapa kendala dalam pengajuan KUR yaitu persyaratan waktu, penipuan, paper base, persyaratan ruang tertentu untuk menyimpan berkas lamaran. BRI merupakan pionir dalam pembuatan dan penggunaan aplikasi kredit BRISPOT. Dengan aplikasi Brispot ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aplikasi Brispot untuk pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) terhadap peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang di gunakan adalah data primer yang di peroleh dari penyebaran kuesioner melalui google form. Populasi penelitian ini nasabah UMKM BRI Unit Sumbernongko dan metode penelitian yang didasarkan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.Hasil penelitian regresi linear berganda, analisis deskriptif, analisis kuantitatif, uji validitas, uji reabilitas, uji multikoloneliritas, uji heteroskedatisitas, uji normalitas, uji R², uji F, uji t. Dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda atau Ordinary Least Square (OLS) menunjukan bahwa tidak ada pengaruh dari aplikasi Brispot untuk pinjaman KUR terhadap peningkatan pendapatan UMKM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi BRISPOT untuk pinjaman KUR tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan pendapatan UMKM. Aplikasi BRISPOT memang dapat membuat kecepatan proses pemberian KUR di BRI Sumbernongko lebih cepat dan data yang lebih akurat seta peningkatan pemberian KUR tetapi tidak bisa membuat pengaruh yang positif terhadap peningkatan pendapatan UMKM yang menikmati KUR tersebut.
Copyrights © 2023