Climbazole diklasifikasikan dalam hal perawatan rambut yaitu sebagai sampo antiketombe, konsetrasi untuk climbazole menurut literatur sebagai sampo antiketombe adalah 0,5% - 2,0%. Konsentrasi maksimal climbazole yang dianggap aman untuk kesehatan manusia adalah 2,0%. Mengetahui pengaruh perbedaan konsetrasi Climbazole pada stabilistas fisik dan aktivitas antijamur Candida Albicans. Natrium lauril sulfat dicampur dalam aquadest tambahkan Na2EDTA, tambah BHT, tambah NaCl hinggal terbentuk massa sampo, tambah PQ 10, tambah Climbazole dengan konsetrasi yang berbeda (1,0%, 1,5% dan 2,0%) tambah asam sitrat, tambahkan parfum dan kemudian tambahkan sisa aquades digerus sampai larut, lalu masukkan dalam botol pelastik. Dilakukan uji homegenitas dan organoleptis (bau, warna dan citra sentuhan) dengan secara deskriptif, uji stabilias fisik pada uji pH, Viskositas dan uji aktifitas antijamur Candida Albicans menggunakan SPSS 25. Semakin meningkat perbedaan konsetrasi Climbazole dalam sampo antiketombe maka akan meningkatkan pH dan Viskositas sediaan sampo antiketombe, uji stabilitas fisik pada uji homogenitas dan organoleptis tidak mengalami perubahan baik pada warna, bau dan citra sentuhan tidak ada terjadi perubahan selama empat minggu penyimpanan. Semakin meningkat perbedaan konsentrasi Climbazole semakin meningkat pula aktifitas antijamur candida albicans, semakin lama di incubasi maka aktifitas antijamur semakin meningkat.Kata kunci: Sampo Antiketobe, konsetrasi Climbazole, Candida Albicans
Copyrights © 2022