Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran faktor penghambat proses belajar siswa sekolah menengah atas di Makassar. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei menggunakan angket. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA di kota Makassar yang berjumlah 30 orang. Subjek yang berjumlah 30 orang tersebut meliputi 5 siswa kelas X atau 1 siswa SMA (16,7%), 18 siswa kelas XI (60%), dan 7 siswa kelas XI (23,3%).Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah faktor yang menghambat proses belajar subjek berasal dari dalam diri maupun dari luar diri orang yang melakukan kegiatan belajar tersebut. Dalam hal ini hambatan belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor dari diri sendiri meliputi kemampuan, minat, gaya beajar.Sedangkan pengaruh dari luar diri seperti interaksi dengan teman, fasilitas, dan pelayanan sekolah. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai gambaran faktor penghambat proses belajar siswa sekolah menengah atas.
Copyrights © 2023