Data sasaran program KIA tahun 2020 di Puskesmas Ahmad Yani Kota Bandung sejumlah 472 ibu hamil. Setiap ibu hamil wajib memeriksakan kehamilannya sebanyak 4 kali dalam 9 bulan, yang mana pendokumentasian perkembangan ibu hamil perlu dilaporkan demi menunjang kesehatan ibu dan anak. Sistem pencatatan dan pelaporan registrasi kohort ibu hamil pada Puskesmas Ahmad Yani Kota Bandung masih bersifat manual, sehingga sering terjadinya ketidaklengkapan data dikarenakan banyaknya komponen yang harus diisi secara manual dalam register kohort, yang mengakibatkan keterlambatan dalam penyerahan pelaporan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan sistem informasi kohort ibu hamil di Puskesmas Ahmad Yani Kota Bandung yang dapat memudahkan bidan dalam pencatatan, pengolahan dan pelaporan data secara cepat dan akurat. Metode pengembangan yang digunakan adalah Waterfall dengan pemodelan DFD (Data Flow Diagram) yang diimplementasikan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan bahasa pemrograman Microsoft Access 2016 sebagai database-nya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka. Dengan adanya sistem informasi ini, diharapkan dapat mempermudah pendataan pasien, data kunjungan rutin ibu hamil, pendataan bidan, dan penyajian laporan secara periodik, perwilayah, perkunjungan, perpendeteksi faktor resiko, perrujukan dan grafik kunjungan tri wulan secara terkomputerisasi.
Copyrights © 2021