Inventory obat harus dikelola dan dicatat dengan baik agar klinik dapat menjual obatnya serta memperoleh pendapatan sesuai tujuannya. Hal ini dapat dilakukan secara efektif apabila dapat menentukan berapa banyak suatu item barang yang akan di pesan pada suatu waktu dan kapan dilakukan pemesanan ulang terhadap item barang tersebut. Pengendalian inventory ini menjadi lebih rumit karena adanya ke tidak pastian akan permintaan suatu obat oleh konsumen. Dalam operasioal pengendalian inventory, mulai dari proses perencanaan inventory, petugas menentukan jumlah obat yang harus dipesan, dan kapan pemesanan dilakukan kepada pemasok agar tidak terjadi pembengkakan biaya dan pengelolaan inventory obat yang baik dapat mengurangi resiko berupa kelebihan, kekurangan, keterlambatan, atau tidak tepatnya pengalokasian biaya untuk obat sehingga tidak efisien. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah sistem informasi inventory obat berbasiskan Visual Basic .net, dan perancangan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam memenuhi ketersediaan obat di Klinik Barokah Medika.
Copyrights © 2023