Kendala bisnis yang paling sering terjadi pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang sebagian besar memiliki manajemen kurang baik, diantaranya dalam menyelenggarakan proses pencatatan akuntansi. Usaha Kelompok Penjual Warung Sembako Kampung Sawah Tangerang Selatan yang akan berkembang memerlukan pencatatan keuangan yang baik sebagai salah satu cara pengendalian keuangan dan usaha mereka serta mendukung pengambilan keputusan atas masalah yang dihadapi. Dalam melakukan pengelolaan keuangan usaha, mitra belum melakukan pencatatan, pembukuan dengan cara sederhaan dan tidak detail serta jauh dari sempurna sesuai dengan ketentuan pembukuan Akuntansi. Selain itu, Mitra belum mengerti mengenai pencatatan pembukuan dalam bentuk laporan keuangan, sehingga mereka menganggap selisih jual beli dianggap sebagai keuntungan bersih. Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah perlu diadakan kegiatan pelatihan bagi pelaku usaha dalam hal mengelola keuangan dengan menggunakan pencatatan pembukuan Akuntansi. Program pelatihan yang ditawarkan berupa pelatihan Akuntansi sederhana bagi usaha, namun tidak meyimpang dari standar dan peraturan yang ada. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pelatihan dan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra. Melalui kegiatan penyuluhan, peserta akan diberikan wawasan melalui metode ceramah dan kegiatan pelatihan dengan pelatihan praktis. Hasil dari pengabdian ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebesar 80,25%. Pelaksanaan pengabdian berjalan lancar dan peserta sangat antusias mengikuti baik dari segi kehadiran dan dalam mnyampaikan pertanyaan-pertanyaan serta pengalaman dalam berusahanya yang kaitannya tentang akuntansi dan laporan keuangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023