Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mutu/kualitas fisik gabah dan beras dari berbagai ekosistem dengan standar Permentan 31/2017 dan SNI 6128:2015. Sampel beras yang digunakan diperoleh dari lokasi 6 (enam) daerah agroekosistem yakni, irigasi 1, irigasi 2, semi irigasi, pasang surut, tadah hujan dan rawa. Karakteristik fisik yang diamati antara lain derajat sosoh, butir kepala, butir patah, butir menir, butir merah, butir kuning, butir kapur, butir gabah dan benda asing, ukuran dan bentuk butir, derajat putih dan translucency sesuai dengan SNI 6128:2015 dan Permentan 31/2017. Hasil pengujian dianalisis dengan statistik deskriptif. Nilai `rataan mutu fisik kemudian diklasifikasikan untuk menentukan kelas mutu beras. Berdasarkan hasil penelitian daerah agroekosistem irigasi 1 dan irigasi 2 gabah yang dihasilkan memenuhi kelas mutu-1 dan berasnya memenuhi persyaratan kelas medium. Dari agroekosistem semi irigasi, rawa pasang surut dan tadah hujan, gabahnya memenuhi persyaratan kelas mutu-II, dan beras yang dihasilkannya kelas medium.
Copyrights © 2023