Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui aktivitas yang dapat menarik masyarakat untuk mendengarkan pengajian rutin (majelis taklim) di Masjid Umar Bin Khattab Medan Helvetia. Masyarakat sekitar begitu antusias mempelajari ilmu agama dan segala permasalahan dalam kehidupan. Penelitian ini meliputi bagaimana penerapan sistem komunikasi dalam kegiatan pengajian di Masjid Umar Bin Khattab Medan Helvetia, peran komunitas Taklim, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan (field research), meliputi data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pembuatan film dokumenter. Pengolahan data dilakukan melalui pengumpulan data, pengorganisasian data, dan klasifikasi data. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskripsi interpretatif, yaitu penafsiran terhadap data yang dideskripsikan dan pokok-pokok teks yang dibahas di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem komunikasi yang digunakan di Masjid Umar Bin Khattab Medan Helvetia menggunakan sistem komunikasi satu arah (linier).
Copyrights © 2023