Latar Belakang: ASI eksklusif adalah pemberian ASI sejak usia 0-6 bulan tanpa makanan minuman tambahan. ASI bermanfaat untuk sistem imun, kesehatan, dan kecerdasan bayi. ASI eksklusif dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pengetahuan ibu. Penyuluhan dengan media edukasi yang tepat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini berbasis penelitian intervensi yaitu quasi eksperimen dengan pre and post-test design untuk menilai efektivitas kegiatan. Pengabdian masyarakat dilakukan Juni 2023 di Puskesmas Kedungmundu. Responden adalah ibu dengan bayi berusia 0-6 bulan sejumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif yang sudah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas serta lembar soal post-test. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui form daring. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik responden, rata-rata nilai pengetahuan. Analisis bivariat dengan uji Wilcoxon guna mengetahui efektivitas intervensi penyuluhan dengan leaflet tentang pemberian ASI dengan membandingkan pre-test dan post-test. Hasil: Responden terbanyak ibu usia 20-29 tahun (47,5%), tingkat pendidikan SMA (52,5%), tidak bekerja (70%), memberikan ASI eksklusif (85%), tingkat pengetahuan pre-test baik (85%). Ada perbedaan signifikan skor pengetahuan pre-test dan post-test (p= 0,001). Peningkatan skor rata-rata sebesar 6,87. Kesimpulan: Pemberian penyuluhan dengan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023