Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh institusi BMT BKB Rokan Hilir dan bagaimanakah strategi jangka panjang yang tepat yang diterapkan dengan metode Analytic Network Process (ANP). Populasi dalam penelitian ini merupakan BMT BKB Rokan Hilir yang terdaftar di Bank Indonesia pada periode 2017-2018. Pengambilan Partisipan dalam penelitian ini dilakukan secara Random Sampling. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang muncul dalam pengembangan BMT di Indonesia terdiri dari 4 aspek yaitu SDM, teknikal, legal/struktural, dan pasar/komunal. Penguraian aspek masalah secara keseluruhan menghasilkan urutan proritas, kurangnya dukungan hukum, pengawasan, pembinaan yang lemah, tidak adanya lembaga penjamin simpanan (LPS), lemahnya pemahaman SDM dan adanya persaingan. Sedangkan prioritas yang dianggap mampu menyelesaikan permasalahan terdiri dari pembentukan UU tentang BMT, revisi regulasi, pembentukan LPS BMT, pendampingan. Sementara itu strategi linkage program BMT BPRS Bank Umum Syariah serta optimalisasi peran pemerintah lebih menjadi prioritas dibanding dengan strategi lain.
Copyrights © 2021