Tingginya beban listrik yang mencapai 325 MegaWatt, hal ini merupakan perhatian penting bagi pemerintah Provinsi Gorontalo dalam kebutuhan energi listrik, maka perlu memprediksi lama penyinaran matarahari pada suatu daerah, Energi sel surya salah satunya bergantung pada lamanya penyinaran cahaya matahari. Diantaranya dengan melakukan perancangan model prediksi. Metode prediksi yang mimiliki nilai error terkecil adalah Neural Network, akan tetapi masih adanya kelemahan pada waktu pelatihan untuk mencapai konvergen dan overfitting. Maka perlu dilakukan optimalisasi pada bobot jaringan dengan menggunakan Particle Swarm Optimazition, yang merupakan salah satu metode terbaik dalam optimasi. Dengan penggunaan optimasi yang diukur melalui hasil peroleha Root Mean Square Error (RMSE). Hasil pengujian terhadap algoritma menunjukkan bahwa nilai RMSE mengunakan Neural Network 0,131, sedangkan dengan penerapan optimasi dengan particle swarm optimization hasil RMSE 0,127. Dengan penerapan metode optimasi terserbut dapat mengurangi nilai error
Copyrights © 2019