Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah jenis penyakit pneumonia yang terjadi setelah 48 jam pasien mendapat bantuan ventilasi mekanik, baik melalui pipa endoktrakeal maupun pipa trakeostomi. VAP dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko, diantaranya lama penggunaan. Strategi dan pengelolaan yang tepat sangat dibutuhkan untuk mengurangi kejadian VAP dengan melakukan oral hygiene. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan lama penggunaan dan frekuensi oral hygiene pasien dengan ventilator mekanik terhadap VAP di Ruang ICU. Rancangan penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 22 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Berdasarkan uji Spearman Rank didapatkan hasil p value 0,131 (< 0,05), nilai r 0,332 yang berarti tidak ada hubungan antara lama penggunaan ventilator mekanik dan kejadian VAP dengan kekuatan hubungan yang lemah, serta didapatkan p value 0,000 (< 0,05) dan nilai r 0,869 yang berarti ada hubungan antara frekuensi oral hygiene dan kejadian VAP dengan kekuatan hubungan yang sangat kuat. Oleh karena itu, petugas kesehatan dapat menerapkan oral hygiene sebagai acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang terpasang ventilator sebagai upaya pencegahan VAP. Kata kunci : Lama penggunaan ventilator mekanik, frekuensi oral hygiene, Ventilator Associated Pneumonia
Copyrights © 2022