Latar belakang Lanjut usia dimana seseorang terjadi penurunan pada fungsi fisik dan kognitif yang ditandai dengan penurunan massa otot beserta kekuatannya, laju denyut maksimal, serta terjadinya penurunan pada fungsi otak. Penurunan fungsi fisik pada lansia ini akan menjadi salah satu penyebab lansia terserang penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskuler, seperti hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jus mentimin dan belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Metode yang digunakan metode pre eksprimental dengan One- Group Pra-Post Test Design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sample menggunakan nonprobality sampling dengan Jenis purposive sampling, dan didapatkan 37 responden sesuai kriteria; variable independent adalah jus mentimun dan belimbing manis, dan variable dependent adalah penurunan tekanan darah. pengumpulan data menggunakan pre-test dan pos- test sesuai klasifikasi tekanan darah, instrument lembar observasi, dengan menggunakan uji wilcoxon didapatkan nilai pvalue 0,000 (p < 0,05) yang artinya ada pengaruh pada pemberian terapi jus mentimun dan belimbing manis. Hasil rata rata hasil sebelum pemberian terapi sebesar 155,41/95,68 mmHg. Sedangkan rata rata sesudah pemberin terapi sebesar 142,70/86,22 mmHg. Mengalami penurunan tekanan darah sesudah diberikan terapi sebesar 12,71/9,46 mmHg. Kesimpulan Terdapat pengaruh pemberian jus mentimun dan belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dan juga salah satu trobosan bagi penderita hipertensi sebagai terapi non farmakologi.
Copyrights © 2023