Gangguan kelistrikan dapat menyebabkan penurunan frekuensi yang berimbas padakegagalan unit-unit pembangkit secara berurutan sehingga mengakibatkan kegagalan sistemtotal. Penelitian ini ditujukan untuk mempertahankan frekuensi dengan melakukan pelepasan beban secara bertahap agar tidak terjadi gangguan sistem yang lebih luas. Metode yangdigunakan adalah metode kuantitatif eksperimen dan analisis data dilakukan denganperhitungan. Didapatkan laju penurunan frekuensi (df/dt) PLTMG Sumbawa unit 3 suplaidaya 7,5 MW sebesar – 0,23395415 Hz/detik dan melakukan pelepasan beban eksistingsebesar 7,53 MW saat mencapai UFR tahap 1 49,2 ? 49,1922239 Hz, ketika suplai daya 15MW laju penurunan frekuensi (df/dt) sebesar – 0,536020905 Hz/detik dan melakukanpelepasan beban eksisting sebesar 15,41 MW saat mencapai UFR tahap 1 49,2 ?49,19473508 Hz sebesar 7,53 MW dan saat mencapai UFR tahap 2 49,0 ? 48,99382761 Hzsebesar 7,61 MW, kemudian melakukan pelepasan beban alternatif sebesar 17,76 MW saatmencapai UFR tahap 1 49,2 ? 49,19473508 Hz sebesar 7,53 MW dan saat mencapai UFRtahap 2 49,0 ? 48,99382761 Hz sebesar 10,23 MW
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023