Asupan kalori yang berlebihan menyebabkan obesitas, dan merupakan faktorrisiko penyebab peningkatan kadar gula darah. Tingkat risiko meningkat seiringdengan peningkatan IMT pada penderita obesitas dewasa. Di Desa Bangah, Sidoarjoterdapat masyarakat obesitas, beberapa diantaranya menderita diabetes mellitus dansebagian besar warga mengungkapkan tidak rutin cek gula darah. Tujuan penelitian iniuntuk mengidentifikasi hubungan obesitas dengan kadar gula darah puasa padadewasa. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan rancangan cross sectional, yaitumelakukan observasi terhadap IMT pada obesitas dan pengukuran kadar gula darah,kemudian mengalanilis adanya hubungan. Populasi penelitian ini adalah wargaobesitas yang dipilih menggunakan simple random sampling didapatkan jumlahsampel sebanyak 37 responden. Hasil penelitian didapatkan 54,1% mengalamiobesitas kelas satu, dan sebanyak 75,7% mengalami hiperglikemi. Hasil uji rankspearman didapatkan p = 0.000, berarti hubungan obesitas berbanding lurus dengankadar gula darah puasa pada dewasa. Kadar asam lemak bebas dalam darah yangtinggi mengakibatkan sensitivitas insulin terganggu, dan berdampak buruk padakinerja sel-sel ? dalam mensekresi insulin sehingga terjadi resistensi insulin, yangmengakibatkan peningkatan kadar gula darah.
Copyrights © 2017